Jumat, 13 Juli 2018

Mengenal Apa Itu Bata Ekspos sebagai Material Penyusun Dinding


Ada banyak sekali material penyusun dinding, mulai dari kayu hingga beton. Namun tahukah Anda bahwa ada material lain yang indah dan hemat? Saat ini, bata ekspos dikenal dan populer sebagai material penyusun dinding.
Salah satu alasan terbesar kenapa banyak yang memilih material ini adalah karena kesan naturalnya. Bahan bakunya dari tanah liat mampu membuat rumah makin indah dan artistik. Sehingga nuansa rumah dan bangunan akan lebih dekat dengan alam.


Apa Itu Bata Ekspos?
Jenis batu bata ini adalah bata penyusun untuk dinding yang sengaja dibiarkan polos tanpa plester. Dengan cara ini, maka batu bata akan terkespos dan menunjukkan karakternya. Keindahannya terlihat dari warna, tekstur, dan bentuknya.
Jenis batu bata sendiri ada beberapa yang perlu Anda tahu. Ada jenis batu bata terakota, yang merupakan bata paling mahal. Bentuknya sangat presisi dan sangat halus. Pilihan jenis batu bata ini sangat direkomendasikan untuk bata ekspos.
Selain sangat presisi layaknya keramik, batu bata ini juga memiliki warna yang indah. Warnanya merah dan lebih mencolok. Harganya bisa mencapai 3 ribu rupiah per itemnya.
Selanjutnya ada pula bata biasa yang paling banyak digunakan. Harganya lebih hemat, meskipun secara kualitas tak sebagus batu bata terakota.

Keuntungan Memakai Bata Ekspos
Bukan hanya kesan natural yang dihasilkan. Aplikasi bata ekspos bisa menampilkan rumah dan bangunan bernuansa klasik. Selain itu, aplikasi elemen penyusun dinding juga menguntungkan, karena:
  1. Lebih hemat
Aplikasi dinding dari bata ini ialah biayanya lebih hemat. Karena kita tidak perlu melakukan pengecatan dan plester ke dinding.
Namun perlu diingat bahwa pemasangan harus dilakukan oleh tukang yang professional. Karena hasilnya harus rapi dan halus. Pemasangan yang sembarangan bisa membuat tampilan rumah menjadi tidak indah dilihat.
  1. Memberi kesan rustic modern
Memakai bata ekspos membantu siapa saja menampilkan kesan klasik da rustic modern. Trend ini pun banyak disukai lantaran bisa meningkatkan nilai suatu rumah dan bangunan.
Di perkotaan khususnya, perumahan modern dengan kesan tersebut sangat diminati. Selain indah dilihat juga membuat nyaman interior rumah. Membuatnya tidak panas dan menjaga kelembaban di dalamnya.
  1. Bata ekspos mudah ditemukan
Jenis elemen dinding ini mudah ditemukan. Jika Anda mendatangi toko bangunan online maupun offline, Anda akan cukup mudah menemukannya. Kualitas dan harganya bisa dipilih sesuai budget dan selera. Jenisnya ada banyak sehingga mampu memenuhi ekspetasi semua orang.

Kekurangan Aplikasi Bata Ekspos Untuk Dinding
Aplikasi bata ekspos memang sukses membuat tampilan rumah lebih unik. Namun seperti halnya material lain, batu bata ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
  1. Rentan terkena lembab
Bata ekspos tidak dilapisi oleh lapisan pelindung seperti cat maupun plester. Alhasil, dinding ini pun mudah terkena lembab.
Maka, pemakaiannya perlu mempertimbangkan kondisi lingkungan, cuaca, dan juga perawatannya. Agar lebih awet, bata terakota adalah pilihan terbaik. Dinding jadi lebih indah dan awet.
  1. Bisa menyebarkan debu dan suara bising
Bagi aplikasi batu bata murah pada umumnya, pemasangan bata ekspos bisa menyebarkan debu. Partikel batu bata yang kurang berkualitas bisa membuat rumah berdebu. Selain itu bisa pula menimbulkan suara bising. Karena permukaan dan teksturnya yang kasar.
  1. Sulit memasang hiasan dinding
Berbeda dengan dinding dengan plester, memakai bata ekspos membuat kita susah memasang hiasan dinding. Karena batu bata cukup rentan rusak dan tidak bisa diperbaiki. Maka, pemasangannya harus pada tempat yang tepat.